BBnya kaka turun...T.T

Kemarin akhirnya kami memutuskan untuk membawa kaka kedokter spesialis anak lagi. Kami semakin khawatir bukan saja karena kaka masih sulit makan tapi juga karena BB kaka malah menurun pasca lebaran. Sebelum lebaran nimbang 7.3 tapi kemarin hanya 6.9. Sedih rasanya melihat kaka semakin kurus. Kata dokternya ada 3 kemungkinan BB kaka tidak juga naik; yang pertama karena asupan yang tidak mencukupi dengan kebutuhannya, kedua adanya flek di paru-paru, yang ketiga kekurangan zat besi (hal ini juga dapat membuat menurunnya nafsu makan, sehingga menyebabkan perutnya kurang penyerap asupan dengan sempurna). Kemarin kaka baru diambil darahnya untuk dites. tadinya sekalian disuruh tes mantoux tapi karena papa dalam 2 hari ini takut pulangnya malam, jadi kami tunda. Dokter memberikan vitamin dan enzim pencernaan agar lambungnya terbiasa menerima asupan dalam jumlah yang banyak. Dosisnya masih sehari sekali satu sendok teh. Semoga saja ini bisa membuat kaka makan semangkok penuh seperti Nilka dan tidak perlu dites mantoux atau rontgen. Amin.

Langkah-langkah kecil kaka....

Senangnya melihat kaka sudah mau lancar jalannya walau masih suka takut-takut. Apalagi kaka sekarang makannya sudah banyak. Dikasih menu nasi rebusan bayam merah dan ayam yang dicincang halus doyan padahal rasanya mungkin ga asin karena hanya ayamnya yang diberi garam saat perebusan. Lahap makan nasi, buah atau roti. Mudah-mudahan kaka tetap doyan makannya walau nanti vitamin penambah nafsu makannya diberhentikan. Empat hari lagi puasa. Alhamdulillah tahun ini masih bisa pulang kampung naik kereta. Lebaran hari pertama ditangerang dan hari kedua berangkat mudik. Kereta memang jadi pilihan terbaik karena ga macet dan nyaman ada ACnya, tempatnyapun luas jadi kaka ga rewel.